Wednesday, December 20, 2017

Ciri-ciri sahabat yang sesungguhnya

Sering di khianati sama temen sendiri. Berarti itu bukan sahabat, hanya teman biasa. Kalau sahabat yang sesungguhnya itu adalah orang yang tidak kenal sakit hati dengan perbuatan sahabatnya. Ya, meskipun sakit hati itu normal, tapi hubungan mereka tidak akan rusak lama, dan akan kembali membaik lagi dengan seiringnya waktu.

Sahabat itu adalah pihak ke-tiga setelah orang tua, saudara, dan sahabat. Namun, menjadi orang ke-empat jika kamu sudah memiliki pasangan hidup. Jadi, sahabat itu adalah rantai kuat, tidak bisa diputus dan dipisahkan. Manusia hidup itukan butuh sahabat, bohong kalau ada yang bilang tidak membutuhkan sahabat.

Lalu, bagaimana ciri-ciri sahabat yang sesungguhnya?. Berikut penjelasannya.

1. Suka memperhatikan hal-hal kecil yang ada pada diri kamu
Hal-hal kecil itu sangat berdampak fatal jika terlupakan. Justru hal-hal kecil itu sangat penting dalam sebuah hubungan. Karena, hal-hal kecil itu menarik hati dan perhatian simpati serta empati sebesar 70%. Jika tanpa hal-hal kecil itu, maka hubungan persahabatan tidak akan pernah sehat.

2. Berani berkata jujur, dengan intonasi dan susunan kata yang sopan dan tidak menyakitkan
Berkata jujur memang boleh, tetapi harus ada caranya. Bukan sekedar berkata jujur dan akhirnya membuat hati seorang sahabat terluka. Berani berkata jujurlah dengan cara yang manis, dan sopan. Suara yang lembut dan penuh perhatian, cara ini ampuh untuk kamu yang ingin saling mengingatkan satu sama lain.

Namun, jika sahabat sudah melakukan tindakan yang kelewatan, sah buat kamu untuk berkata jujur dengan sedikit amarah. Tujuannya agar mereka lebih mengerti dan paham akan perbuatan mereka, yang akhirnya tidak mengulangi untuk kedua kalinya.

3. Tidak akan takut untuk melindungi satu sama lain
Well, maka dari itu kamu dan sahabat harus saling melindungi satu sama lain. Karena perlindungan kecil diantara hubungan sahabat akan sangat penting. Tujuannya adalah, memberikan rasa aman, dan bahagia yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh apapun dan seberapapun harta.

Jadi, mulai sekarang. Hubungan persahabatan bukan soal ego, atau jati diri. Melainkan soal rasa sayang yang diajukan buat orang selain keluarga.

2 comments:

Popular Posts